for4d

situs toto

for4d

for4d

for4d

for4d

for4d

for4d

for4d

for4d

for4d

for4d

for4d

for4d

for4d

for4d

for4d

For4D

Situs Toto

for4d

for4d

Scatter Hitam

darmabangsa.id/akun-pro-slot-x500-scatter-hitam

Slot deposit via dana Daftar slot gacor Slot thailand

5 Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita yang Perlu Diwaspadai

5 Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita yang Perlu Diwaspadai

dantechviews.com – Kolesterol tinggi adalah keadaan yang dapat menyebabkan kondisi darurat, seperti stroke atau serangan jantung. Gejala kolesterol tinggi pada wanita dan pria pada umumnya tidaklah berbeda, tetapi pada wanita, gejala ini biasanya timbul pascamenopause.

Kolesterol sendiri merupakan zat lilin dan lemak yang diproduksi oleh hati yang berfungsi untuk membantu pembentukan sel, vitamin D, dan hormon tertentu. Ada dua jenis kolesterol, yakni low density lipoprotein atau biasa disebut kolesterol jahat dan high density lipoprotein atau kolesterol baik.

Kolesterol tinggi merujuk pada tingginya kadar kolesterol jahat dalam tubuh yang bisa membahayakan kondisi kesehatan. Kolesterol tinggi pada wanita umumnya sulit untuk diidentifikasi sebab wanita memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami kolesterol tinggi dibandingkan pria.

Gejala kolesterol tinggi pada wanita maupun pria biasanya muncul pada tahapan munculnya komplikasi dari kondisi kolesterol tinggi. Lantas, apa saja gejala kolesterol tinggi?

Artikel ini akan membahas secara khusus mengenai gejala kolesterol tinggi pada wanita. Simak ulasannya di bawah ini.

Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita

Dikutip dari jurnal Physiology and Cholesterol oleh Trevor Huff, dkk, kolesterol tinggi adalah kondisi ketika jumlah kolesterol jahat berada pada level tinggi. Gangguan ini kemudian akan menyebabkan penumpukan plak lemak pada pembuluh darah.

Kondisi kolesterol naik pada umumnya tidak disertai dengan gejala apa pun. Ketika kadar kolesterol jahat terus berada di angka tinggi, penumpukan plak pada lemak semakin besar dan dapat mempersempit arteri.

Pada tahapan ini, kondisi tersebut akan menimbulkan sejumlah gejala yang disertai dengan munculnya komplikasi, seperti penyakit jantung, stroke, dan lain-lain. Pada wanita, kondisi ini biasanya timbul pascamenopause. Secara umum, berikut gejala kolesterol tinggi pada wanita.

1. Mudah Lelah

Saat penumpukan plak di arteri akibat kolesterol tinggi terjadi, tubuh akan mudah lelah. Hal tersebut disebabkan oleh adanya gangguan aliran darah ke seluruh tubuh.

Gangguan aliran darah tersebut terjadi akibat sempitnya pembuluh darah akibat plak yang menumpuk. Kurangnya pasokan darah dan oksigen ke organ dan jaringan tubuh dapat menyebabkan seseorang mudah lelah.

2. Nyeri Dada

Nyeri dada atau angin adalah salah satu bentuk komplikasi dari kolesterol tinggi. Pada saat penumpukan plak berlebihan di pembuluh darah, aliran darah ke organ jantung akan terhambat.

Hal tersebut dapat menyebabkan jantung kekurangan oksigen yang dibawa oleh darah, sehingga dada terasa nyeri karena jantung harus bekerja lebih ekstra dan keras tanpa pasokan oksigen yang cukup.

3. Kesemutan

Gejala kolesterol tinggi pada wanita selanjutnya adalah kesemutan, khususnya pada bagian kaki dan tangan. Hal ini terjadi, sekali lagi akibat kurangnya suplai darah ke seluruh tubuh akibat penyempitan pembuluh darah oleh kolesterol.

Aliran darah yang terganggu bisa menyebabkan kesemutan pada bagian tubuh tertentu. Tidak hanya kesemutan, penderita kolesterol tinggi mungkin akan merasakan gejala berupa rasa nyeri dan mati rasa pada bagian tubuh tertentu.

4. Xanthelasma

Kolesterol adalah zat lemak yang ada dalam tubuh. Tingginya kadar kolesterol bisa meningkatkan penumpukan lemak di bawah jaringan kulit.

Endapan kolesterol yang ada di bawah jaringan kulit disebut dengan xanthelasma. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bintik kuning muda di ujung kelopak mata dan sektarnya. Xanthelasma juga bisa tumbuh di lipatan tubuh, seperti lutut dan siku.

5.Sakit pada Rahang

Penumpukan kadar kolesterol dalam tubuh dapat menyerang bagian tubuh manapun, termasuk rahang. Rasa sakit pada rahang juga merupakan gejala dari penyakit jantung koroner, yakni salah satu gangguan komplikasi akibat kolesterol tinggi.

Rasa nyeri pada rahang terjadi akibat buruknya aliran darah ke bagian jantung yang menyebabkan rasa sakit dan nyeri di dada. Saraf vagus yang membawa sinyal rasa sakit dari jantung akan mengirimkan rasa nyeri tersebut pada bagian leher, rahang, kepala, dan lengan kiri. Ketika sinyal diterima, rahang akan merasakan rasa sakit dan nyeri.

Cara Menurunkan Kolesterol dengan Cepat

Jika memiliki kadar kolesterol yang tinggi, cobalah untuk melakukan cara menurunkan kolesterol dengan cepat dengan cara berikut.

1. Konsumsi Obat Penurun Kolesterol

Ada beberapa jenis obat yang dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi. Berikut jenis obat penurun kolesterol:

  • PCSK9 inhibitors, yakni obat yang bekerja dengan menonaktifkan protein pada sel-sel tertentu dalam hati yang membantu menurunkan kolesterol jahat
  • Selective cholesterol absorption inhibitors, yakni obat yang membantu menghambat penyerapan kolesterol di usus. Dengan begitu, kolesterol yang dikirim ke hati akan menjadi lebih sedikit
  • Bile acid sequestrants atau sekuestran asam empedu adalah obat agen pengikat asam empedu yang bekerja dengan menghilangkan asam empedu yang diproduksi oleh hati. Kolesterol jahat dibutuhkan untuk membuat asam empedu.

2. Mengatur Pola Makan

Makanan yang dikonsumsi bisa mempengaruhi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Untuk itu, cobalah untuk mengikuti aturan pola makan berikut untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dengan cepat:

  • Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans, seperti daging merah, susu, produk susu, makanan yang digoreng.
  • Konsumsi makanan yang kaya akan omega-3, seperti salmon, makarel, ikan herring, kenari, adn biji rami.
  • Tingkatkan konsumsi makanan dengan serat larut untuk mengurangi penyerapan kolesterol tinggi. Serat larut ditemukan pada makanan, seperti oatmeal, kacang merah, kubis, apel, pir, dan lain-lain.

3. Perubahan Gaya Hidup

Gaya hidup yang kurang sehat dapat meningkatkan faktor risiko tingginya kadar kolesterol. Contohnya adalah tidak aktif secara fisik, sering merokok, dan banyak mengonsumsi alkohol.

Oleh karena itu, cobalah untuk rutin berolahraga untuk meningkatkan kolesterol baik. Selain itu, hindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol secara berlebihan yang dapat menyebabkan kolesterol jahat meningkat. Dengan melakukan perubahan gaya hidup ini, kadar kolesterol jahat akan turun secara berangsur.

Baca Juga :

Rokokslot

Slot Mahjong

Scatter Biru

Slot Mahjong

Rokokslot

RTP Slot Gacor

Scatter Pink

Rokokslot

Live Casino

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Berita Random

Berita Terkini

Pusat Kesehatan

Wisata Masa Kini

Pusat Kuliner

Kamu Harus Tau

Gudang Resep

Berita Seputar Olahraga

Fakta Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *