dantechviews.com – Gondongan bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali pada anak. Dalam bahasa medis, penyakit yang disebut gondongan adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus. Virus ini menyerang kelenjar air liur yang ada di mulut, yaitu kelenjar parotis dan bisa terkena di salah satu sisi atau pun kedua sisi.
Virus ini dapat menular melalui percikan air ludah baik saat bersin maupun saat batuk oleh penderita atau karena kontak dengan benda-benda yang telah terkontaminasi dengan ludah penderita.
Penyakit ini dapat terjadi pada semua usia namun 85 persen kasus terjadi pada masa anak berusia kurang dari 15 tahun dengan proporsi tertinggi pada usia 5-9 tahun ya Moms.
Gejala Gondongan pada Anak dan Cara Mengobatinya
Gejala gondongan biasanya terlihat 2-3 minggu setelah paparan virus. Beberapa anak kadang tanpa gejala, atau pun gejala ringan.
Gejala awal biasanya sama seperti gejala flu, yakni demam, nyeri kepalaa, nyeri otot, diikuti pembengkakan di leher–bisa di satu sisi atau keduanya.
“Pembengkakan akan terasa nyeri, sulit untuk mengunyah, dan sullit menggerakkan leher. Pembengkakan akan mereda perlahan-lahan dalam waktu 3-7 hari,” jelas Dokter Spesialis Anak sekaligus expert kumparanMOM, dr. Reza Abdussalam, SpA.
Tenaga ahli dapat dengan mudah mendiagnosis gondongan pada anak dari gejala klinis, dan pemeriksaan laboratorium darah.
Bagaimana cara pengobatannya?
Tata laksana gondongan tidak ada yang bersifat spesifik atau hanya diberikan sesuai gejala. Istirahat disesuaikan kebutuhan pasien. Makanan disesuaikan kemampuan mengunyah. Apabila demam diberikan obat pereda demam yang juga dapat mengurangi rasa nyeri atau tidak nyaman, tambah dr. Reza.
Selain itu, Anda juga mengompres kelenjar parotis yang membengkak untuk memberikan rasa nyaman. Selain itu, banyak yang percaya klau bubuk biru atau belau bisa digunakan untuk mengatasi gondongan. Padahal, dr. Reza memastikan hal itu hanya mitos ya, Moms.
“Tidak diperlukan cat biru di lokasi bengkak, karaena memang tidak perlu. Sebenarnya pemberian cat biru tersebut hanya untuk menandakan anak yang sakit gondongan,” jelas dokter yang praktik di RSIA Brawijaya.
Ya Moms, scaara umum gondongan akan sembuh sendiri. Meski begitu, komplikasi kadang ditemukan pada anak laki-laki, yakni bengkak di testikel.
Gondongan pada anak dapat dicegah dengan pemberian vaksin MMR pada usia 18 bulan dan berulang di usia 5 tahun.
Baca Juga :
mega4d mega4d mega4d mega4d mega4d mega4d
mega4d mega4d mega4d mega4d mega4d mega4d
FOR4D FOR4D FOR4D FOR4D FOR4D FOR4D FOR4D FOR4D
FOR4D FOR4D FOR4D FOR4D FOR4D FOR4D FOR4D
Leave a Reply